Aghil - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program baru yang bertajuk "We Love Bali". Acara ini dihadiri secara langsung oleh Menparekraf Wishnutama dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Sukawati di Bali. Acara ini berlangsung pada Kamis, 15 Oktober 2020 beberapa hari yang lalu.
Pak Wishnutama mengungkapkan, bahwa program ini dibuat untuk menjadi standar bagi para pelaku wisata. Beliau juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan penuh disipllin meski tengah berlibur.
"Sebagai upaya kita bersama dalam memulihkan pariwisata yang juga menjadi program strategis Kemenparekraf 2021, saya mengajak seluruh pemerintah daerah, stakeholders, dan para pelaku parekraf, untuk turut terlibat dalam meningkatkan protokol kesehatan pariwisata agar penyebaran covid-19 tidak semakin meluas," kata Wishnutama.
Program "We Love Bali" nantinya akan mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Bali. Hal ini guna mempromosikan pariwisata sekaligus bentuk sosialisasi protokol kesehatan. Salah satu wisata yang dipromosikan pada program ini adalah Pulau Nusa Penida.
Pulau Nusa Penida ini merupakan pulau yang memiliki populasi sekitar 45.000 jiwa dan mencakup sekitar 200 km2. Area seluas 20.057 hektare di sekitar Nusa Penida dan pulau Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan dinyatakan sebagai Zona Laut Lindung pada tahun 2010.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3043640/original/074184100_1581007913-Nusa_1.jpg)
Nusa Penida yang berada di Klungkung ini dikenal akan keindahan alam yang eksotis. Disana berderet beberapa pulau kecil dengan tebing yang curam dan berbalut batu kapur yang indah. Keindahannya tak berbeda jauh dengan Pulau Raja Lima dan Pulau Seribu.
Nusa Penida juga memiliki sejumlah pantai yang indah, beberapa di antaranya Kelingking, Banah, Suwehan, dan lain-lain. Selain pantai, ada juga Gua Giri Putri, Pura Paluang, Tembeling Water Spring, dan lain-lain yang sering dikunjungi wisatawan.
